Cara Membuat Pivot Table Multi-Level (Multi Rows, Columns, Values dan Filters)

Cara Membuat Pivot Table Multi-Level (Multi Rows, Columns, Values dan Filters)

Sebelumnya Anda sudah belajar cara mengelompokkan Data Pivot Tabel. Pada Panduan kali ini, Anda akan belajar cara membuat laporan Pivot Table Multi – Level.

Anda bisa membuat laporan Multi Row, Multi Column, Multi Filter dan Multi Values. Dengan kata lain, Multi Row dapat diartikan Anda bisa menempatkan lebih dari 1 Field ke dalam bidang Row Pivot Table. Begitu juga dengan Multi Column, Filter dan Values.

Dengan menyusun laporan Pivot Table Multi-Level, Saya yakin Anda akan mendapatkan gambaran baru mengenai data Anda. Seperti apa caranya ? Silahkan ikuti panduan ini satu per satu.

Contoh Soal PivotTabel

Sebelum kita mulai, Pastikan Anda mengikuti panduan Pivot Table ini dari SUB-BAB Pertama. Karena Saya tetap menggunakan contoh yang sama untuk semua SUB-BAB.

Note:
1. Silahkan klik Icon Full Screen Pada Sudut Kanan File Excel Online di bawah untuk menggunakan fitur Excel Online.
2. Klik Icon Download (gambar selembar kertas dengan tanda panah kebawah) Di baris sudut kanan File Excel Online di bawah untuk download file.
3. Jika Link Download atau Excel Online Error, silahkan beritahu Saya melalui kolom komentar (Terima kasih 🙂 ).

Pivot Table Multi Rows

Pada SUB-BAB Grouping Pivot Table, Kita sudah belajar cara mengelompokkan Data Pivot Tabel. Terakhir, kita mengelompokkan berdasarkan tanggal.

Panduan ini akan menggunakan data terakhir dengan bidang Pivot Tabel masing-masing berisi:

  1. Filter = Field Suplier
  2. Column = Field Tahun
  3. Row = Field Tanggal
  4. Values = Field Jumlah

Yang mana Field Tanggal telah kita kelompokkan berdasarkan Bulan (pada SUB-BAB Grouping) seperti gambar berikut:

Kemudian dengan data tersebut, Saya akan membuat Multi-Row. Sehingga pada Bidang Row akan berisi Field Tanggal dan Field Barang. Silahkan ikuti tahap-tahap berikut:

  1. Pertama, Klik Kiri dan Tahan pada Field Barang.
  2. Kedua, Tarik ke Bidang Row, tepat dibawah Field Tanggal (seperti gambar). Secara otomatis, Excel akan menyusun Bidang Row berdasarkan urutan Field (tanggal kemudian barang) seperti gambar berikut:

Anda bisa melihat Barang apa saja yang dibeli berdasarkan Bulan untuk setiap tahunnya. Silahkan sesuaikan laporan Multi Row dengan data yang Anda miliki.

Pivot Table Multi Columns

Untuk membuat laporan Multi Column, Saya akan menggunakan Field berikut untuk masing-masing bidang Pivot:

  1. Filter = Field Suplier
  2. Column = Field Tahun dan Kuartal
  3. Row = Field Barang
  4. Values = Field Jumlah

Untuk itu, Anda perlu menghapus Field Tanggal pada Bidang Row. Kemudian menambahkan Field Kuartal ke Bidang Column. Ikuti tahap berikut:

  1. Pertama, Hapus Field Tanggal pada Bidang Row. Caranya, Klik Kiri pada Field Tanggal, kemudian Klik Remove Field.
  2. Kedua, Tambahkan Field Kuartal ke Bidang Column (tepat di bawah Field Tahun) seperti cara sebelumnya. Hasilnya bisa Anda lihat pada gambar berikut:

Anda bisa lihat, kolom data tersusun berdasarkan Tahun dan Kuartal. Dari data ini, Anda bisa mendapatkan gambaran baru untuk melihat total pembelian barang berdasarkan Kuartal pada setiap tahunnya.

Pivot Table Multi Values

Anda bisa membuat 2 Value berbeda dari sumber yang sama untuk Laporan Pivot Table. Dengan kata lain, Anda bisa menggunakan 1 Field sebanyak 2x ke bidang Values.

Contoh Multi Values Sederhana

Sebagai contoh, Saya ingin melihat Total Pembelian Barang (berdasarkan unit) dan Persentase Pembelian Barang dari Setiap Suplier selama ini. Silahkan ikuti tahap berikut:

  1. Pertama, masukkan Field Suplier ke Bidang Row dengan cara Klik-Tahan-Tarik seperti sebelumnya.
  2. Kedua, masukkan Field Jumlah ke Bidang Values (untuk menunjukkan Total Pembelian berdasarkan unit).
  3. Ketiga, masukkan kembali Field Jumlah ke Bidang Values (untuk menunjukkan Persentase Pembelian pada masing-masing Suplier). Hasilnya bisa Anda lihat pada gambar berikut:

Pertama, Secara Default, Excel akan mengisi Values ke Bidang Column. Biarkan saja bagian ini. Kedua, untuk metode kalkulasi pada kedua Field Jumlah menggunakan metode yang sama (unit).

Untuk mengubah mentode kalkulasi Field Jumlah kedua menjadi persentase, silahkan gunakan tahap berikut:

  1. Pertama, Klik Kiri pada Field Jumlah yang kedua. Kemudian Klik Value Field Settings..
  2. Kedua, pada Window Value Field Settings, Anda bisa mengubah nama Field yang akan tampil pada Laporan Pivot Table. Saya mengubahnya menjadi % (sesuai tujuan). Kemudian silahkan klik Show Value As.
  3. Ketiga, secara default, Form Show Value As akan berisi No Calculation. Silahkan ubah bagian ini menjadi % of Grand Total karena kita akan melihat Persentase Pembelian pada masing-masing Suplier.
  4. Terkahir, Klik Ok untuk melanjutkan. Hasilnya dapat Anda lihat pada gambar berikut:

Dari data tersebut, dapat Anda lihat bahwa Pembelian terbanyak adalah pada Suplier Toko Satu yaitu sebanyak 10.361 unit (36.46%).

Contoh Multi Values + Multi Row + Multi Column

Mari kita buat laporan Pivot Table yang lebih lengkap. Sebagai contoh, Saya ingin melihat data tersebut lebih detail sebagai berikut:

  1. Total Unit Pembelian masing-masing Barang ke Suplier berdasarkan Kuartal pada Setiap Tahunnya.
  2. Persentase Pembelian masing-masing Barang ke Suplier berdasarkan Kuartal pada Setiap Tahunnya.

Dari tujuan tersebut kita dapat membuat 2 Values (Total unit dan Persentase dari Pembelian), 2 Row (masing-masing barang dan suplier, serta 2 Column (kuartal dan tahun).

Untuk mengantisipasi kesalahan, Silahakan masukkan Field sesuai urutan pada masing-masing Bidang seperti langkah-langkah berikut:

  1. Pertama, masukkan Field Suplier dan Field Barang ke Bidang Row (seperti cara sebelumnya).
  2. Kedua, masukkan Field Tahun dan Field Kuartal ke Bidang Column.
  3. Ketiga, masukkan Field Jumlah ke Bidang Values.
  4. Terakhir, masukkan kembali Field Jumlah ke Bidang Values. Silahkan lihat hasilnya pada gambar berikut:

Nilai Values ke dua belum kita atur menjadi persentase. Silahkan ulangi cara mengubah Values melalui Value Field Settings sebelumnya. Jika saya rapikan laporan ini kurang lebih akan seperti berikut:

Dari laporan Pivot Table Multi Level tersebut, Anda bisa mengetahui total Pembelian masing-masing Barang beserta Persentase untuk semua Kuartal setiap tahunnya.

Contohnya, Anda bisa tahu Persentase Pembelian Barang ke Suplier Sumber Rezeki Terbanyak pada Tahun 2015 adalah Kencur (3.02%).

Pivot Table Multi Filters

Dengan membuat Multi Filter, Anda bisa memfilter data Pivot Table sesuai kebutuhan.

Sebagai contoh, Saya ingin melihat Total Pembelian Bawang Merah (Dalam Rupiah) Setiap Bulan untuk Suplier Toko Laris pada Tahun 2015.

Anda bisa menggunakan Multi Filter untuk menampilkan data lebih rinci sesuai tujuan tersebut. Perhatikan langkah-langkah berikut:

  1. Pertama, masukkan Field Barang, Suplier dan Tahun ke Bidang Filters
  2. Kedua, masukkan Field Tanggal ke Bidang Rows.
  3. Ketiga, masukkan Field Total ke Bidang Values. Pivot Table hanya menampilkan Semua data tanpa di-Filter. Selanjutnya, silahkan Filter data dengan cara berikut:
  1. Keempat, Klik Icon Panah Kebawah pada Filter Suplier.
  2. Kelima, Centang Select Multiple Items.
  3. Keenam, Pastikan Anda hanya Centang Suplier yang ingin ditampilkan saja (seperti gambar). Kemudian Klik Ok.
  4. Terakhir, ulangi tahap 4 – 6 untuk memfilter Tahun (2015) dan Barang (Bawang Merah). Hasil Multi Filter Data Pivot Table dapat Anda lihat pada gambar berikut:

Terlihat, pembelian Bawang Merah ke Toko Laris pada Tahun 2015 hanya terjadi pada Bulan Juni, September, dan November. Pembelian terbanyak terjadi pada Bulan September. Sedangkan pembelian paling sedikit terjadi pada Bulan Juni.

Anda juga bisa menggabungkan Multi Row, Multi Column, Multi Values dan Multi Filter jika dibutuhkan.

Note:
Jika Anda memasukkan Field ke Bidang Rows, Column atau Values, maka Anda tidak bisa menambahkannya kembali ke Bidang Filters. Tapi Anda bisa melakukan Filter melalui bidang Rows, Columns, ataupun Values.

0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *