Pada panduan ini, Anda akan belajar cara Pembobotan Portofolio Optimal yaitu menghitung Zi dan Wi. Kemudian dilanjutkan menghitung αpi, βpi, dan Variance saham individual yang masuk ke dalam Portofolio Optimal.
Jika Anda baru pertama kali mengunjungi website M Jurnal. Silahkan ikuti panduan Skripsi Portofolio Optimal ini dari SUB-BAB Pertama. Agar tidak terjadi miss communication di antara kita.
Dalam SUB-BAB sebelumnya, kita sudah dapat 9 daftar Saham yang masuk kedalam portofolio optimal yaitu HMPS, UNVR, AALI, UNTR, GGRM, INTP, INDF, BMRI, dan BBNI. Kemudian, pembobotan hanya dihitung untuk ke-sembilan saham ini saja. Mari kita pelajari satu per satu.
Table of Contents
Tabulasi Data
Untuk memudahkan perhitungan Pembobotan, Saya membuat sebuah table baru di samping tabel Pemilihan Portofolio Optimal.
Header table saya isi dengan Zi, Wi αpi, βpi, dan Variance saham individual secara berurutan. Berikut tampilan Table Pembobotan Portofolio Optimal:
Menghitung Zi Portofolio Optimal
Pertama kita mulai dengan menghitung nilai Zi. Secara manual, hitung Zi dengan rumus berikut:
Zi = βi / ei x (ERBi – C*)
Keterangan:
βi = Beta saham i
ei = Unsystematic Risk atau Variance Error Residual Saham i
ERBi = Excess Return to Beta Saham i
C* = Nilai maksimal dari Cut-Off Point
Sedangkan pada Excel, Anda bisa menggunakan rumus standar matematika. Silahkan gunakan data dari Table Optimal untuk menghitung nilai untuk menghitung Zi. Perhatikan contoh berikut:
- Pertama, contoh menghitung nilai Zi HMSP. Ketik rumus berikut =AQ6/AR6*(AS6-AU6) pada Cell AX6.
- Kedua, gunakan fitur AutoFill Excel untuk menghitung nilai Zi Emiten lainnya. Disini Saya anggap Anda sudah paham cara menggunakan fitur AutoFill Excel. Karena dari SUB-BAB pertama panduan ini, kita menggunakan fitur tersebut.
- Ketiga, hitung Jumlah Zi semua Emiten. Anda bisa menggunakan Fungsi SUM Excel. Caranya, ketik =SUM(AX6:AX14) pada Cell AX15. Range AX6:AX14 merupakan data yang akan kita cari jumlahnya.
Menghitung Wi Portofolio Optimal
Next, kita lanjut menghitung nilai Wi (bobot). Secara manual, hitung nilai Wi dengan rumus berikut:
Wi = Zi / SUM Zi
Keterangan:
Zi = Nilai Z saham i
SUM Zi = Jumlah nilai Zi semua Emiten
Sedangkan pada Excel, ikuti cara berikut untuk menghitung nilai Wi:
- Pertama, contoh menghitung nilai Wi HMSP. Ketik rumus berikut =AX6/AX$15 pada Cell AY6. Berhubung data SUM Zi, jangan lupa sisipkan Absolute Reference (Symbol $) sebelum nama Row (AX$15).
- Kedua, lakukan AutoFill untuk menghitung nilai Wi Emiten lainnya.
- Ketiga, hitung SUM Wi pada Cell AY15 menggunakan Fungsi SUM. Berhubung kita sudah menghitung SUM Zi pada Cell AX15, maka Anda bisa menggunakan fitur AutoFill. Hitung SUM untuk Wi, αpi, βpi, dan Variance saham Individual dengan AutoFill. Nilai SUM αpi, βpi, dan Variance saham Individual akan terisi otomatis setelah kita menghitung datanya.
Note: Pastikan Nilai SUM Wi=1. Jika nilai SUM Wi lebih atau kurang dari 1, maka sudah dipastikan ada kesalahan dalam data Anda. Jika ini yang Anda alami, silahkan coret-coret kolom komentar. Saya akan coba bantu mencari sumber masalahnya.
Menghitung αpi ,βpi dan Unsystematic Risk
Secara manual, Anda dapat menghitung αpi, βpi dan Unsystematic Risk dengan rumus berikut:
αpi = Wi x αi
βpi = Wi x βi
epi = Wi x ei
Keterangan:
αpi = Alpha Saham i dalam Portofolio Optimal
βpi = Beta Saham i dalam Portofolio Optimal
epi = Unsystematic Risk Saham i dalam Portofolio Optimal
Wi = W (bobot) Emiten i dalam Portofolio Optimal
Sedangkan pada Excel, Anda cukup memasukkan rumus pada αp HMSP saja. Sementara data lainnya akan kita hitung otomatis menggunakan AutoFill. Hal ini bisa Anda lakukan jika Anda menggunakan tabulasi data yang sama dengan Panduan ini. Perhatikan contoh berikut:
- Pertama, hitung αp HMSP dengan rumus =$AY6*AP6 pada Cell AZ6. Jangan lupa sisipkan Absolute Reference sebelum nama Kolom data Wi ($AY6). Tujuannya agar kita bisa Autofill lintas kolom tanpa mengubah referensi data Wi.
- Kedua, lakukan AutoFill lintas Kolom (kekanan) dan Lintas Baris (Kebawah) untuk menghitung semua nilai αpi, βpi, dan epi.
Jika Anda sudah berhasil melakukannya, semua nilai pada tabel pembobotan terlihat seperti gambar berikut:
Tinggal 1 tahap lagi, kita sudah selesai menghitung Analisis Portofolio Optimal. Silahkan lanjutkan ke SUB-BAB berikutnya…