Table of Contents
A. Pengertian Uji Validitas Kuesioner
Menurut Azwar (1986), uji validitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengukur ketepatan dan kecermatan suatu variabel terkait fungsinya dalam suatu penelitian. Validitas dalam penelitian adalah derajat ketepatan alat ukur terhadap objek yang diukur (Sugiaharto dan Sitinjak, 2006). Kemudian Ghazali (2009) menyatakan bahwa uji validitas menunjukkan sah atau tidaknya suatu kuesioner dalam penelitian.
Baca juga: Cara Uji Reliabilitas SPSS Alpha Cronbach’s Data Kuesioner
Terdapat 2 uji validitas pada kuesioner, yaitu:
-
Uji Validitas Faktor
Validitas faktor adalah pengujian yang dilakukan apabila pengukuran lebih dari satu faktor yaitu antara item satu dengan lainnya memiliki kesamaan. Uji validitas faktor dilakukan dengan menganalisis korelasi antara skor faktor dengan skor faktor total.
-
Uji Validitas Item
Validitas item ditunjukkan apabila terdapat korelasi terhadap item total (skor total), hal ini dilakukan dengan melakukan analisis korelasi skor item dengan skor total. Jika kita menggunakan lebih dari satu faktor berarti pengujian validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor faktor. Kemudian dilanjutkan mengkorelasikan antara skor item dengan skor total faktor (penjumlahan dari beberapa faktor).
B. Penentuan Validitas Kuesioner
Dari perhitungan korelasi didapat nilai koefisien korelasi setiap item yang menunjukkan bagaimana derajat validitas item tersebut. Kemudian untuk menentukan kelayakan item dalam kuesioner dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi. Menurut Azwar (1986), item dikatakan valid saat nilai signifikansi kurang dari 0.05 (< 0.05) yang kemudian disesuaikan dengan r tabel menurut jumlah responden (N).
C. Cara Uji Validitas SPSS
Terdapat banyak metode uji validitas kuesioner. Pada artikel ini dijelaskan metode uji validitas yang paling populer yaitu metode Bivariate Pearson. Metode ini juga disebut metode Korelasi Produk Momen Pearson.
Rumus Korelasi Product Momen Pearson
Contoh:
Data berikut merupakan sebagian data kuesioner yang berisi persepsi 50 responden terkait kemanfaatan sektor pariwisata terhadap aspek perekonomian. Terdiri dari 10 variabel yang bernilai 1 (Sangat Tidak Setuju), 2 (Tidak Setuju), 3 (Moderat), 4 (Setuju), dan 5 (Sangat Setuju). Sehingga digunakan tipe data numerik dengan nilai desimal 0.
Download Data – Kode: www.advernesia.com
01 | Pariwisata menyebabkan bertambahnya kesempatan kerja bagi masyarakat lokal |
02 | Pariwisata menyebabkan bertambahnya kesempatan berusaha bagi masyarakat lokal |
03 | Pariwisata menyebabkan bertambahnya penghasilan (income) masyarakat lokal |
04 | Pariwisata menyebabkan meningkatnya kualitas fasilitas publik |
05 | Pariwisata menyebabkan meningkatnya kuantitas fasilitas publik |
06 | Pariwisata menyebabkan meningkatnya harga kebutuhan pokok rumah tangga |
07 | Pariwisata menyebabkan meningkatnya harga lahan/tanah |
08 | Pariwisata menyebabkan meningkatnya persaingan usaha |
09 | Pariwisata menyebabkan bangkrutnya usaha tradisional masyarakat |
10 | Pariwisata menyebabkan beralihnya pekerjaan anggota masyarakat dari pertanian/ nelayan menjadi pekerja usaha pariwisata |
*Merupakan data asli milik Bapak Ir. I PUTU EKA NILA KENCANA, M.T
Berikut langkah-langkah uji validitas SPSS:
-
Membuat variabel total
Sebelum memulai langkah pengujian, perlu dibuat variabel total yang merupakan nilai jumlahan tiap item. Pada contoh ini Total = PAE01+PAE02+PAE03+PAE04+PAE05+PAE06+PAE07+PAE08+PAE09+PAE10
-
Buat Variabel Total yang bersesuaian terhadap data yang diukur
-
Klik Transform > Compute Variable…
-
Masukkan Target Variable dan Numeric Expression pada jendela Compute
-
Klik OK
-
Variabel Total berhasil dibuat
-
-
Klik Correlate > Bivariate
-
Memilih item yang dianalisis
Pada jendela Bivariate Correlate pilih item yang dianalisis dengan memindahkannya ke kolom kanan. Untuk mempercepat pemilihan, dapat digunakan ctrl+shift.
Pada opsi Correlation Coefficients: centang Pearson. Pada opsi Test of Significance: centang Two-tailed. Centang juga Flag significant correlations
-
Klik OK
Hasil analisis ditampilkan pada jendela output.
D. Cara Membaca Hasil Uji Validitas
Berikut cara membaca hasil uji validitas dari contoh kuesioner di atas.
Lihat: r tabel
Validitas setiap item ditunjukkan oleh kolom total. Berdasarkan r tabel, nilai Pearson Correlation minimal adalah 0.2732 karena menggunakan 50 responden (N) dengan batas 0.05. Terlihat semua nilai pearson correlations tiap item di atas 0.2732. Hal ini ditandai dengan tanda * atau ** pada kolom Total di tabel output. Sehingga 10 item kuesioner ini sudah valid.
E. Persyaratan Standar Hasil Uji Validitas
Berikut persyaratan standar hasil dari uji validitas yang umum digunakan:
-
Signifikansi Pearson < 0.05 artinya item valid
-
Signifikansi 2-Tailed < 0.01 artinya item berkorelasi Tinggi
-
Signifikansi 2-Tailed < 0.05 artinya item berkorelasi
Baca juga tutorial lainnya: Daftar Isi Tutorial SPSS
Sekian artikel Cara Uji Validitas SPSS berdasarkan Data Kuesioner. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih…