Panduan Color Scales M Jurnal – Secara manual, Anda bisa mewarnai Cells Excel menggunakan menu Format Cell. Anda bisa mengubah warna cells satu per satu atau banyak cell sekaligus. Jika itu tujuan Anda, silahkan pelajari Panduan Format Cell M Jurnal.
Berbeda dengan Panduan Color Scales ini. Di Panduan ini, Anda akan belajar cara merwarnai cell secara otomatis baik menggunakan Color Scales (Fitur dari Conditional Formatting).
Jadi keuntungannya, Anda bisa menerapkan syarat khusus untuk mengubah warna cell. Biar semakin paham, mari simak beberapa contoh berikut..
Table of Contents
Color Scales – Mewarnai Cell Secara Otomatis
Color Scales adalah salah satu fitur conditional formatting untuk mengubah warna cell secara otomatis berdasarkan nilai dalam Range data dari tertinggi ke terendah atau tanggal terlama ke terbaru. Dalam contoh ini, Saya menggunakan data berikut:
Dengan demikian, Excel akan mengubah warna cell sesuai kriteria (2 warna dasar berbeda / 3 warna dasar berbeda)
Dalam contoh ini, cell berwarna (paling) merah memiliki nilai paling rendah. Semakin pudar warna merah dan berubah ke warna kuning menunjukkan nilai tengah (dari data). Kemudian perubahaan warna kuning menuju warna hijau di terapkan untuk nilai yang lebih tinggi.
Coba kita buktikan.. Silahkan urutkan data (Kolom H) dari nilai terkecil hingga terbesar. Anda bisa mempelajari cara mengurutkan data pada Panduan Mengurutkan Data Excel.
Benar bukan ?
Selain itu, Fitur ini juga bisa Anda gunakan pada cell yang berisi data berupa tanggal (valid).
More Rules Color Scales
Ketika Anda memilih More Rules pada Color Scales, maka Window New Formatting Rules akan terbuka. Kemudian lihat bagian Format Style. Untuk mengubah warna cell, Anda bisa memilih 2-Color Scale atau 3-Color Scale seperti gambar berikut:
FYI, Format Style Data Bars dan Icon set bukan untuk mengubah warna cell, tapi untuk menambahkan bars dan icon mini ke dalam cells. Selengkapnya bisa Anda pelajari pada SUB-BAB tersebut.
3-Color Scales secara default mengubah warna cell menjadi 3 warna dasar berbeda dari Nilai Terkecil hingga Terbesar. Dalam contoh ini Merah ke Kuning ke Hijau.
Selain itu, Excel menggunakan Lowest Value (nilai terendah dari data) sebagai Minimum, Percentile – 50% sebagai Midpoint, dan Highest Value (nilai tertinggi dari data) sebagai Maximum.
Anda juga bisa menggunakan “Number / Percent / Formula” sebagai kriteria untuk mengubah warna cell sebagai pengganti Lowest / Highest Value dan Percentile. Saya berikan contoh untuk Number.
Note: Untuk melihat perbedaan penerapan default color scales dan More Rules Color Scales, Saya menyalin (copy) semua data pada kolom H ke kolom I dan menerapkan Color Scales berbeda untuk Kolom I.
Sebelum menggunakan Type Number sebagai kriteria, perhatikan Nilai tertinggi dan terendah dari Range data. dalam contoh ini, nilai terendah 59 dan tertinggi 198.
Selanjutnya buat kriteria, isi Value Minimum (0), Midpoint (100) dan Maximum (200). Kemudian lihat hasilnya..
Kenapa cell I2 tidak berwarna merah ? Coba perhatikan kembali kriterianya.. Dalam contoh ini, nilai minimum = 0, maka hanya warna cell berisi angka 0 yang berubah menjadi warna merah.
Sementara itu, semakin besar angka didalam cell dan mendekati Midpoint, maka warna merah akan memudar dan terus berubah menjadi warna kuning. Begitu seterusnya dari kuning memudar sampai berubah menjadi hijau pada Nilai Maximum. Inilah cara kerja Color Scale Excel.
Custom Color Scales + Rumus / Fungsi Excel
Anda juga bisa menggabungkan Color Scales dengan Rumus / Fungsi Excel. Silahkan buka Window New Formatting Rule seperti cara sebelumnya. Kemudian, Saya berikan contoh menggunakan Rumus AVERAGE untuk 2-Color Scales.
Tujuan Saya mengubah warna Cell yang memiliki nilai di atas Rata-Rata Data menjadi warna hijau dan di bawah Rata-Rata Data menjadi warna kuning.
Penting! Sebelum Anda melanjutkan, pastikan tidak Anda conditional formatting yang aktif pada Range data untuk mencegah konflik antara conditional formatting. Silahkan hapus conditional formatting sebelumnya. Lihat SUB-BAB Panduan Conditional Formatting.
Selanjutnya, untuk menggabungkan color scale dan Rumus AVERAGE sesuai tujuan pada contoh ini, silahkan sesuaikan beberapa bagian berikut:
Format CellsKriteria
Format Style | 2-Color Scales |
Type Minimum | Formula |
Type Maximum | Formula |
Value Minimum | =AVERAGE($H$2:$H$14) |
Value Maximum | =AVERAGE($H$2:$H$14) |
Color Minimum | Kuning |
Color Maximum | Hijau |
Jika sudah, silahkan klik Ok 2x untuk melanjutkan dan lihat hasilnya…
Perhatikan, Saya menggunakan Reference Absolute (simbol $) pada Range data Rumus =AVERAGE($H$2:$H$2).
Setidaknya Anda harus memahami penggunaan Reference Absolute agar bisa memaksimalkan penggabungan Conditional Formatting dengan Rumus / Fungsi Excel. Silahkan pelajari Panduan Cell Reference Excel.
Lalu apakah benar 2-Color Scales tersebut mengubah warna cell yang memiliki nilai dibawah rata-rata menjadi kuning dan sebaliknya untuk warna hijau ?
Coba buktikan… Urutkan data kolom H dari nilai terkecil hingga terbesar. Dan lihat hasilnya…
FYI, pada cell J7, Saya menghitung nilai rata-rata data menggunakan Rumus AVERAGE untuk menunjukkan nilai rata-rata dari range data (kolom H).
Sejauh ini, Saya rasa sudah cukup untuk Panduan Color Scales Conditional Formatting. Selanjutnya silahkan tambah skill Anda dalam menggunakan Excel melalui Pintasan Panduan berikut. Atau kunjungi Pusat Panduan Excel M Jurnal.