Panduan ini hanya menjelaskan bagaimana cara membuat Dynamic Named Range. Jika Anda belum tahu cara membuat Named Range, silahkan kunjungi SUB-BAB Panduan Named Range
Agar Named Range pada Excel bisa ter-update secara otomatis, Anda bisa menggunakan Dynamic Named Range. Cara ini sangat berguna agar Anda tidak perlu mengubah Named Range secara manual ketika Anda menambahkan data baru pada range tersebut.
Pada contoh sebelumnya, Named Range tidak akan otomatis ter-update ketika Anda menambahkan list baru ke dalam named range.
Maksud update otomatis seperti apa sih ?
Biar Saya jelaskan, coba buka hasil Panduan sebelumnya… Kemudian coba tambahkan baris data baru pada Named Range Anda seperti gambar berikut:
Saya menambahkan 2 baris data yaitu Row 15 dan 16. Kemudian, coba Anda buka Name Manager untuk melihat apakah data yang baru di tambahkan secara otomatis masuk ke dalam named range.
Klik Saja salah satu Named Range pada Window Name Manager (misalnya Harga_Jual). Kemudian lihat bagian Refers to:
Seperti yang terlihat, Refers to berisi =’Dynamic Named Range’!$E$6:$E$14 yang artinya Dynamic Named Range adalah Nama Sheet “Dynamic Named Range”. Sedangkan $B$6:$B$14 adalah Range data untuk named range Harga_Jual.
Sementara data yang baru Saya tambahkan berada pada Row 15 dan 16. Dengan kata lain, data baru tersebut tidak termasuk ke dalam Named Range secara otomatis.
Table of Contents
Cara Membuat Dynamic Named Range
Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa membuat Named Range (Otomatis Ter-Update) dengan cara menggabungkan Fungsi OFFSET dan COUNTA pada kolom Refers to sebagai berikut:
Penting! Pastikan Anda sudah memahami aturan dasar penulisan Rumus COUNTA. Jika belum, silahkan kunjungi Panduan Rumus COUNTA Excel. Selain itu, pastikan juga Anda memahami perbedaan operator pemisah rumus untuk Format English & Indonesia ( , dan ; ). Jika belum silahkan pelajari Panduan Format English VS Indonesia
Kemudian klik Icon Ceklis disamping kolom Refers to dan klik Close.
Dengan cara ini, Excel secara otomatis akan meng-update Named range ketika Anda menambahkan baris data baru. Apa itu benar ? Coba kita buktikan.
Saya buktikan menggunakan Fungsi SUM yang berbeda pada 3 cell seperti berikut:
- I8 =SUM(E6:E14) dan Excel memberikan hasil 532650.
- I9 =SUM(‘Dynamic Named Range’!Harga_Jual) dan Excel memberikan hasil 646650.
- I10 =SUM(E6:E16) dan Excel memberikan hasil yang sama dengan Cell I9 yaitu 646650.
Saya yakin Anda mengerti, pada Cell I10, Fungsi SUM menjumlahkan semua data dari Cell E6 sampai E16. Ini sudah jelas argument fungsi untuk semua data yang terlihat pada gambar.
Sedangkan pada Cell I9 menggunakan argument Named Range Harga_Jual. yang artinya, Excel akan menjumlahkan semua data pada Named Range yang bernama Harga_Jual.
Namun jika Anda belum yakin dengan pembuktian diatas, coba tambahkan data baru pada cell E17. Misalnya tambahkan angka 1000000 dan lihat hasil rumus SUM pada Cell I9 berubah sesuai penambahan baris data.
Mudah bukan ? Sekarang Anda bisa menambahkan baris data baru sebanyak apapun pada Name Range Anda dan secara otomatis akan ter-update.
Silahkan tambah skil Anda tentang cara menggunakan Microsoft Excel. Silahkan gunakan pintasan Panduan berikut atau kunjungi Pusat Panduan Excel M Jurnal.