Untuk menghitung operasi penjumlahan pecahan, diperlukan pemahaman mengenai dasar dari bentuk pecahan, KPK dan FPB, beserta sifat dari operasi penjumlahan. Berikut dijelaskan cara penjumlahan pecahan biasa dan penjumlahan pecahan campuran.
Baca sebelumnya: Pengertian Pecahan | Pecahan Biasa, Pecahan Tidak Biasa, dan Pecahan Campuran
Navigasi Cepat:
- A.1. Menjumlahkan Pecahan Biasa
- A.2. Menjumlahkan dengan Banyak Penyebut
- B. Menjumlahkan Pecahan Campuran
Table of Contents
A. Cara Penjumlahan Pecahan Biasa (Dasar)
Contoh 2: Penjumlahan Pecahan 3 Bilangan Penyebut Berbeda
Untuk menyelesaikan penjumlahan dengan banyak penyebut berbeda, sama saja dengan 2 penyebut berbeda. Hanya saja, nilai KPK ditentukan oleh banyak penyebut yang ada.
B. Cara Penjumlahan Pecahan Campuran
Penjumlahan pecahan campuran secara umum hampir sama dengan menjumlahkan pecahan biasa. Hanya saja pada pecahan campuran, nilai bulat dan nilai pecahan dipisahkan terlebih dahulu.
Contoh Soal Penjumlahan Pecahan Campuran
Berikut langkah-langkah menghitung pecahan campuran
-
Memisahkan Nilai Bulat dan Pecahan
Jika sudah terbiasa, maka kita dapat langsung menjumlahkannya tanpa menulis pemisahan.
Baca juga: Pengertian Bilangan Bulat dan Jenisnya
-
Menjumlahkan Nilai Bulat
Baca juga: Cara Penjumlahan Bilangan Bulat Bersusun
-
Menjumlahkan Nilai Pecahan
Dengan menggunakan cara seperti menjumlahkan pecahan biasa di atas, diperoleh.
-
Menyederhanakan Hasil Pecahan
Jika hasil penjumlahan nilai pecahan merupakan pecahan tidak biasa, maka perlu disederhanakan. Ini dapat menggunakan cara seperti contoh menjumlahkan pecahan biasa di atas.
Artikel terkait: 4 Cara Menyederhanakan Pecahan
-
Menghitung Hasil Akhir
Sehingga dapat dihitung hasil akhirnya, sebagai berikut.
Baca juga tutorial lainnya: Daftar Isi Pelajaran Matematika
Sekian artikel “Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran beserta Contoh“. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih…