Rumus DAVERAGE Di Excel Untuk Menghitung Rata – Rata Dengan Beberapa Kriteria

Rumus DAVERAGE Di Excel – Dalam Excel rumus DAVERAGE ini terdapat dalam kategori Fungsi DATABASE.

Cara Penggunaan rumus ini sebenarnya mirip dengan rumus dalam kategori Fungsi Database yang kemarin kita bahas yaitu DSUM.

Rumus DAVERAGE dalam Excel dapat digunakan untuk menghitung nilai rata – rata dari sebuah database dalam bentuk tabel dengan kriteria yang telah kita tentukan.

Kriteria dalam rumus DAVERAGE ini bisa hanya terdiri dari satu atau bahkan beberapa kriteria.

Kriteria dan angka yang akan dijumlahkan harus dalam bentuk tabel karena kategori yang dipilih adalah berdasarkan nama kolom serta isi dari masing – masing kolom yang dijadikan kriteria.

Jika diperhatikan rumus ini fungsinya mirip dengan rumus AVERAGEIF dan juga AVERAGEIFS.

Untuk itu selain membahas tentang synatx, argumen serta contoh rumus DAVERAGE kita juka akan membahas apa perbedaan rumus DAVERAGE dengan rumus AVERAGEIF dan AVERAGEIFS.

Rumus DAVERAGE Dalam Microsoft Excel

Pembahasan tentang contoh penggunaan rumus DAVERAGE akan kita bagi menjadi tiga.

Contoh pertama kita akan menggunakan rumus DAVERAGE dengan satu kriteria saja.

Contoh yang kedua kita akan mencari nilai rata – rata dengan dua kategori tetapi dalam kolom yang sama.

Sedangkan contoh yang ketiga kita akan mencari nilai rata – rata dengan dua kategori tetapi sumber kolomnya juga ada dua.

Tetapi sebelum itu mari kita lihat syntax serta argumen rumus DAVERAGE terlebih dahulu.

Syntax dan Argumen Rumus DAVERAGE

Seperti yang disebutkan diatas bahwa syntax dana argumen dari rumus DAVERAGE ini mirip dengan rumus DSUM.

Adapun syntax dari rumus DAVERAGE adalah sebagai berikut :

=DAVERAGE(database;field;criteria)

• database : tabel berisi angka yang akan dijumlahkan dan terdiri dari judul kolom serta isinya
• field : judul kolom yang akan dijumlahkan angkanya
• criteria : kriteria penjumlahan dari kolom yang ada dalam argumen field

Untuk argumen criteria ini diwajibkan minimal terdiri dari satu kolom yang nama kolomnya dijadikan kriteria serta satu kriteria yang sumbernya dari isi kolom tersebut.

Contoh Rumus DAVERAGE Dengan 1 Kriteria

Contoh yang pertama kita akan menjumlahkan angka dengan rumus DAVERAGE hanya dengan 1 kriteria saja.

Silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Dalam contoh gambar tersebut kita akan menjumlahkan kolom D dengan kriteria Cabang dalam kolom A.

Silahkan perhatikan, nama kolom "Cabang" wajib disertakan dalam kriteria baru setelah itu diikuti dengan kriteria lainnya yang ada dalam kolom tersebut.

Kriteria dalam contoh diatas adalah cabang JKT-1 dan rumus yang digunakan dalam cell G5 adalah sebagai berikut :

=DAVERAGE(A3:D8;"Jumlah";F4:F5)

Untuk alamat tabel yang dimasukan kedalam argumen database dimulai dari judul kolom sampai dengan bagian akhir isi dari tabel tersebut.

Untuk isi dari argumen field dimasukan nama kolom berisi angka yang akan dijumlahkan yaitu "Jumlah".

Sedangkan argumen criteria diisi dengan alamat dari kriteria cabang dan JKT-1 yaitu cell F4:F5.

Hasil dari rumus tersebut silahkan lihat dalam gambar diatas cell G5 yaitu angka 102,5.

Jika diperhatikan rumus DAVERAGE dengan 1 kriteria ini bisa dilakukan juga dengan rumus AVERAGEIF.

Jika menggunakan AVERAGEIF maka rumusnya adalah sebagai berikut :

=AVERAGEIF(A4:A8;"JKT-1";D4:D8)

Jika memang kriteria dalam penjumlahan hanya satu saja seperti dalam contoh ini menurut saya lebih baik kita menggunakan rumus AVERAGEIF saja.

Untuk pembaca yang belum memahami cara penggunaan rumus AVERAGEIF silahkan pelajari dalam artikel yang sudah kita bahas sebelumnya.

Contoh Rumus DAVERAGE Dengan 2 Kriteria 1 Kolom

Contoh yang kedua kita akan menjumlahkan angka dalam kolom "Jumlah" dengan 2 kriteria.

Jumlah dua kriteria ini berada dalam satu kolom saja yaitu kolom "Cabang" atau kolom A.

Silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Silahkan perhatikan, contoh yang kedua ini kita akan menghitung nilai rata – rata dari dua cabang yaitu JKT-1 dan BDG.

Sebenarnya jika kariteria tetap berada dikolom yang sama maka kita tinggal menambahkan saja dibawah kategori pertama seperti dalam gambar diatas.

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung rata – rata dengan dua kategori adalah sebagai berikut :

=DAVERAGE(A3:D8;"Jumlah";F4:F6)

Untuk hasilnya silahkan lihat dan perhatiakn dalam contoh gambar diatas cell G5 yaitu 76,67.

Bagaimana jika dua kriteria ini berada dalam kolom yang berbeda ? mari kita lihat dalam contoh selanjutnya.

Contoh Rumus DAVERAGE Dengan 2 Kriteria 2 Kolom

Contoh yang ketiga kita akan menghitung nilai rata – rata dari kolom "Jumlah" dengan dua kriteria yang sumbernya dari dua kolom yang berbeda.

Silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Dalam contoh tersebut kita akan menghitung nilai rata – rata dari kolom "Jumlah" dengan kategori JKT-2 dari kolom Cabang dan 2020 dari kolom Tahun.

Rumus yang digunakan untuk menghitung rata – rata dengan dua kriteria ini adalah sebagai berikut :

=DAVERAGE(A3:D8;"Jumlah";F4:G5)

Hasil dari rumus tersebut nilai rata – ratanya adalah 65 sesuai dengan gambar diatas dalam cell H5.

Sebenarnya untuk kondisi ini kita bisa menggunakan rumus AVERAGEIFS untuk mencari nilai rata – ratanya.

Jika menggunakan AVERAGEIFS maka rumusnya adalah sebagai berikut :

=AVERAGEIFS(D4:D8;A4:A8;"JKT-2";B4:B8;2020)

Dari kedua opsi rumus tersebut silahkan pilih kira – kira rumus mana yang paling mudah untuk digunakan dalam menghitung rata – rata.

Baca Juga : Cara Menggunakan Fungsi AVERAGEIFS Untuk Mencari Nilai Rata – Rata Dengan Kriteria Lebih Dari Satu

Jika belum memahami cara penggunaan rumus AVERAGEIFS silahkan pelajari dalam artikel yang sudah kita bahas sebelumnya.

Dalam beberapa kondisi rumus AVERAGE ini hampir sama atau mirip dengan rumus AVERAGEIF dan AVERAGEIFS.

Kemudian apa bedanya dari ketiga rumus tersebut ?

Perbedaan rumus DAVERAGE dengan rumus AVERAGEIF dan AVERAGEIFS

Untuk perbedaan ketiga rumus ini mari kita sedikit membahasnya karena jika diperhatikan sebenanrya sudah jelas perbedaanya dalam contoh diatas.

Secara umum ada tiga perbedaan rumus DAVERAGE dengan AVERAGEIF dan AVERAGEIFS yaitu sebagai berikut :

1. Rumus DAVERAGE mewajibkan judul kolom muncul dalam kategori sedangkan rumus AVERAGEIF dan AVERAGEIFS tidak.
2. Rumus DAVERAGE kategorinya adalah nama kolom atau judul kolom dengan isi dari kolomnya sedangkan rumus AVERAGEIF dan AVERAGEIFS hanya isi dari kolomnya saja.
3. Rumus AVERAGEIFS tidak bisa menghitung rata – rata jika kriterianya lebih dari satu tetapi berada dikolom yang sama.

Dari ketiga contoh diatas hanya contoh yang kedua yang memang sedikit sulit untuk dihitung dengan rumus AVERAGEIFS.

Jikapun memang terpaksa ingin menggunakan rumus tersebut maka solusinya adalah menghitungnya dua kali dengan rumus AVERAGEIF baru kemudian ditambahkan.

Itulah pembahasan kita kli ini tentang rumus DAVERAGE dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.