Sebelum Anda melakukan analisis Uji Beda baik itu menggunakan Independent atau Paired Sample T Test, ada baiknya kenali perbedaan kedua alat analisis ini.
Kenapa ? Karena pada dasarnya ke dua jenis alat analisis data ini berbeda meskipun sama-sama termasuk dalam uji beda rerata (mean) untuk 2 kelompok sample.
Panduan ini Saya susun untuk Anda yang sedang menyelesaikan penelitian / skripsi yang menggunakan alat analisis uji beda khususnya Independent Sample T Test maupun Paired Sample T Test.
Table of Contents
Apa itu T Test ?
T Test merupakan alat analisis statistik yang digunakan untuk membandingkan rata-rata (mean) dari sekelompok data atau dua kelompok data.
Dengan kata lain, T-Test bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata antara data yang di bandingkan.
Coba lihat contoh judul berikut:
- Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Sebelum dan Setelah Krisis Moneter
- Komparasi Capital Assets Pricing Model dan Fama-French Three Factor Model Dalam Memprediksi Return Portofolio Periode 2015 – 2019
Dari kedua contoh di atas, coba perhatikan kata Perbandingan dan Komparasi. Kedua kata ini memiliki makna yang sama yaitu “membandingkan”.
Penelitian yang bertujuan untuk membandingkan, bisa menggunakan T Test sebagai alat analisis.
Independent VS Paired Sample T Test
Independent Sample T Test adalah uji komparatif (uji beda) yang bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan rata-rata (mean) signifikan antara 2 sample Bebas atau Tidak Berpasangan.
2 Kelompok bebas maksudnya adalah 2 kelompok data tidak berpasangan yang bisa berasal dari subjek yang berbeda.
Sementara itu, Paired Sample T-Test adalah metode analisis uji beda (komparasi) yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata antara 2 sample yang saling Berpasangan.
Perbedaan antara Independent dan Paired Sample T-Test terdapat pada data yang akan di analisis. Independent Samplet T-Test menggunakan data tidak berpasangan. Sementara Paired Sample T-Test menggunakan data Berpasangan.
Lalu apa sih maksud berpasangan dan tidak berpasangan ini ? Biar semakin paham, coba lihat gambar berikut:
Coba fokus ke Table Independent T-Test. Tabel itu bertujuan membandingkan Kolom Data 1 dengan Kolom Data 2. Tapi jumlah (banyak) data tidak sama. Data 1 terdapat 10 sample, sementara Data 2 sebanyak 7 sample.
Nah, kondisi inilah yang disebut dengan sample bebas / tidak berpasangan / independent.
Selanjutnya, coba lihat table Paired Sample T-Test, jumlah data kedua Sample (Data 1 dan Data 2) sama banyak. Inilah yang di sebut dengan sample berpasangan / paired.
Penting! Independent maupun Paired Sample T-Test sama-sama membandingkan 2 data yang berbeda. Jika penelitian Anda hanya memiliki 1 kelompok data dan membandingkan dengan 1 data khusus (seperti nilai rata-rata umum), lebih baik gunakan Student T-Test
Contoh Independent Sample T-Test
Sebelumnya sudah Saya jelaskan bahwa untuk Independent Sample T-Test, jumlah (banyak) antara kedua kelompok data yang akan dibandingkan tidak sama.
Misalnya Saya melakukan penelitian dengan judul Komparasi Penerapan Metode Pembelajaran 1 dan Metode Pembelajaran 2 di SMAN 2 Kota Jambi.
Penelitian dilakukan terhadap 2 kelas yaitu Kelas A dan B. Pada penelitian ini, Saya menerapkan Metode Pembelajaran 1 ke kelas A dan Metode Pembelajaran 2 ke kelas B.
Kemudian, dari metode pembelajaran pada masing-masing kelas tersebut, Saya akan membandingkan Prestasi belajar siswa antara kedua kelas (A dan B).
Sejauh ini yang sudah kita ketahui adalah:
- Penerapan Metode Pembelajaran yang berbeda (ada 2)
- Penerapan pada kelas yang berbeda (ada 2).
- Penelitian bertujuan membandingkan hasil penerapan dari 2 kelompok data (yaitu kelas A dan Kelas B).
Apakah Anda sudah bisa menentukan menggunakan Independent Sample T-Test ? Tentu Belum Bisa.
Kenapa ? Karena jumlah sample belum kita ketahui. Karena penelitian ini diterapkan pada Siswa Kelas A dan Kelas B, maka Anda harus tahu berapa jumlah siswa masing-masing kelas yang akan dijadikan sample penelitian.
Katakanlah jumlah siswa pada Kelas A sebanyak 10 siswa. Sedangkan kelas B sebanyak 7 Siswa. Nah jika begini, Anda bisa menggunakan Independent Sample T-Test
Namun, beda ceritanya jika jumlah siswa (sample) masing-masing kelas sama banyak.
Contoh Paired Sample T-Test
Sebagai contoh, Saya melakukan penelitian dengan judul “Analisis Perbedaan Return IHSG Tahun 2018 dan Tahun 2019” menggunakan data bulanan.
Karena saya akan menggunakan data bulanan, maka 1 tahun = 12 bulan. Jadi data kelompok pertama (2018) berjumlah 12 data.
Sedangkan data kelompok kedua (2019) berjumlah 12 data juga. Untuk contoh ini, gunakanlah Paired Sample T-Test karena jumlah data pada ke dua kelompok (berdasarkan tahun) sama banyak.
Lalu bagaimana cara Uji Independent Sample T-Test atau Paired Sample T-Test ini ? Silahkan gunakan Pintasan Panduan berikut: